Pulihkan Diri, Maya Bay Tutup Selama 2 Bulan - Maya Bay yang ikonik di Thailand – terletak di Koh Pi Pi Leh di provinsi Krabi tutup selama bulan Agustus dan September untuk periode restorasi lingkungan Terakhir, Maya Bay dibuka kembali untuk turis pada 1 Januari setelah ditutup selama tiga setengah tahun.

Semua kegiatan wisata akan dihentikan mulai 1 Agustus hingga 30 September untuk memberikan kesempatan bagi ekosistem darat dan lepas pantai di Maya Bay untuk pulih dari pariwisata yang sibuk sejak teluk dibuka kembali pada 1 Januari.

Maya Bay dibuka kembali di bawah langkah-langkah perlindungan lingkungan yang ketat. Selama tujuh bulan terakhir, wisatawan hanya bisa mengunjungi teluk selama satu jam antara pukul 10.00 – 16.00. Jumlah wisatawan yang diizinkan di pantai sepanjang 250 meter itu dibatasi hingga 375 orang per jam. Setelah satu jam, petugas taman nasional akan mengantar wisatawan pergi dan membawa rombongan wisatawan baru ke pantai.

Aktivitas berenang dibatasi pada area yang ditentukan dan perahu diminta untuk berlabuh di sisi dermaga pulau saja, dengan maksimal delapan perahu diperbolehkan pada satu waktu.

Penutupan sementara Maya Bay diharapkan menjadi kejadian tahunan untuk melindungi ekologi teluk. Sebanyak 50% karang Maya Bay dihancurkan oleh pariwisata selama bertahun-tahun, dengan sebanyak 6000 orang mengunjungi teluk setiap hari di puncak popularitas teluk, mendorong penutupan mendadak pada tahun 2018.

Penutupan Maya Bay adalah keputusan yang diperdebatkan dan menuai respon negatif bagi operator tur lokal yang bergantung pada masuknya wisatawan untuk mencari nafkah. Tetapi dengan populasi ikan yang compang-camping, karang mati, dan pantai yang tercemar, penutupan Maya Bay tidak bisa menunggu lebih lama lagi.