Salika Tour and Travel

Program Pencegahan COVID-19 di Musim Gugur-Musim Dingin dari Taiwan

Di publikasikan oleh Admin Pada Tanggal 23 November 2020

Program Pencegahan COVID-19 di Musim Gugur-Musim Dingin dari Taiwan - Pada 18 November, Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) mengumumkan akan meluncurkan Program Pencegahan COVID-19 di Musim Gugur-Musim Dingin yang dimulai pada 1 Desember 2020 untuk meningkatkan kontrol karantina perbatasan dan memperkuat pencegahan komunitas dan respon tindakan medis. CECC menghimbau masyarakat dan lembaga medis untuk mengikuti langkah-langkah ini. Rincian program yang akan diterapkan sebagai berikut :

A. Karantina Perbatasan

Mulai 1 Desember 2020 hingga 28 Februari 2021, pelancong yang tiba atau transit di bandara Taiwan, diwajibkan untuk menunjukkan sertifikat hasil tes COVID-19 RT-PCR negatif yang dikeluarkan dalam waktu tiga hari sebelum penerbangan ke Taiwan. Setelah pelancong tiba di Taiwan (terlepas warga negara Taiwan atau warga negara asing dengan tujuan perjalanan: studi, pekerjaan maupun bisnis diplomatik), jika penyelidik menemukan bahwa pelancong telah memberikan hasil tes yang salah atau tidak benar atau mereka menolak, menghindari atau menghalangi tindakan karantina terkait, pelancong tersebut dapat dikenakan denda antara NT $ 10.000 hingga NT $ 150.000 menurut Pasal 58 dan 69 dari Undang-Undang Pengendalian Penyakit Menular. Selain itu, pertanggungjawaban pidana atas Pelanggaran Instrumen Tempa atau Segel dapat dikenakan pada pelancong tersebut atas tindakan mereka memberikan hasil tes yang salah atau tidak benar.

CECC menyatakan bahwa sertifikat hasil tes COVID-19 PCR negatif harus dikeluarkan oleh lembaga medis yang dianggap memenuhi syarat oleh pemerintah setempat di tempat keberangkatan pelancong. Sertifikat tersebut harus ditulis dalam bahasa Inggris, Mandarin, atau keduanya dalam bahasa Mandarin dan Inggris (versi dwibahasa). Sertifikat tersebut harus mencakup informasi : nama pada paspor pelancong, tanggal lahir atau nomor paspor pelancong, tanggal pengambilan spesimen dan tanggal laporan pengujian, nama virus, metode pengujian, dan hasilnya. Rincian dan tindakan terkait yang harus dipatuhi tercantum di bawah ini.

Apabila pelancong memberikan sertifikat hasil tes COVID-19 negatif berbahasa Prancis atau Spanyol (selain Cina atau Inggris). jika sertifikat tersebut dalam bahasa yang merupakan bahasa resmi dari negara keberangkatan dan kru dari maskapai penerbangan mampu membantu dalam pemeriksaan dokumen, sertifikat tersebut dapat diterima
Jangka waktu tiga hari untuk sertifikat tersebut berarti tiga hari kerja dan dihitung sejak tanggal laporan pengujian; Oleh karena itu, hari libur nasional di negara tempat pelancong mengikuti tes COVID-19 dapat dikecualikan
Sertifikat dalam bentuk salinan asli, fotokopi, atau file elektronik, dapat diterima selama isi dan kolom yang diperlukan jelas, dapat dikenali, dan benar
Metode pengujian hasil uji negatif harus berupa uji asam nukleat (seperti PCR, RT-PCR, NAA, NAT atau lainnya); Pengujian imunoserologi, yang mendeteksi adanya antigen (Ag) atau antibodi (IgG atau IgM) dalam darah, tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam program ini.

B. Pencegahan Bagi Masyarakat

Masyarakat wajib memakai masker di 8 macam fasilitas umum dan pelanggar yang menolak untuk mematuhi dapat dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku. Mulai 1 Desember 2020, masyarakat wajib mengenakan masker di 8 macam fasilitas umum berikut : fasilitas kesehatan, transportasi umum, restoran, sekolah, tempat olahraga dan pameran, tempat hiburan, tempat ibadah, perkantoran dan tempat bisnis. Masyarakat yang tidak memakai masker sebagaimana diharuskan dan menolak untuk memakai masker akan dikenakan denda paling sedikit NT $ 3.000 dan tidak lebih dari NT $ 15.000 sesuai dengan Ayat 6, Ayat 1, Pasal 37 Undang-Undang Pengendalian Penyakit Menular oleh pemerintah daerah. Jika masyarakat dine-in di restoran, wajib melakukan social distancing dan dapat melepas maskernya untuk sementara saat makan. Di tempat outdoor yang banyak orang berkumpul atau acara publik berskala besar, pemilik tempat dan pelaksana acara tersebut disarankan untuk mengelola dan mengontrol kerumunan berdasarkan jumlah total orang di tempat tersebut.

C. Respon Medis : Perkuat pelaporan kasus, prosedur pengambilan spesimen, dan rumuskan indikator insentif.

CECC menganggap bahwa memperkuat pelaporan kasus dan prosedur pengumpulan spesimen sebagai strategi pencegahan penting di bawah Program Pencegahan COVID-19 Musim Gugur-Musim Dingin dan telah membuat empat langkah utama. Empat langkah utama tersebut adalah sebagai berikut:

Fasilitas kesehatan melaksanakan tugas mereka untuk melaporkan kasus penyakit yang dapat dilaporkan menurut undang-undang
Membuat indikator insentif untuk pelaporan kasus dan pengambilan spesimen, yaitu memperkuat skrining pasien pneumonia di bagian rawat jalan dan bagian gawat darurat rumah sakit di masyarakat
Menyusun indikator insentif untuk memperkuat skrining pasien rawat inap
Menyusun indikator insentif penguatan pemantauan kesehatan untuk tenaga kesehatan