Responsive image

For Info & Inquiries
+6285954487807

Responsive image

Kabar Baik ! Singapura Buka Perbatasan Sepenuhnya Tanpa Karantina

Di publikasikan oleh Admin Pada Tanggal 25 Maret 2022
Responsive image

Kabar Baik ! Singapura Buka Perbatasan Sepenuhnya Tanpa Karantina - Singapura akhirnya membuka kembali perbatasannya untuk semua pelancong dari semua negara dan wilayah di dunia mulai 1 April 2022. Keputusan ini disampaikan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS). Nantinya masuk Singapura akan diberlakukan kebijakan tanpa karantina, namun hanya berlaku bagi pelancong yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 penuh. Kebijakan tersebut juga secara efektif membuat Jalur Vaccinated Travel Lane (VTL) tidak berlaku kembali.
 
Sejak VTL diberlakukan, hampir 600.000 pelancong telah memasuki Singapura. Kini Singapura akan meluncurkan Vaccinated Travel Framework (VTF) yang baru pada 1 April. Di bawah VTF yang baru, Kementerian Kesehatan telah menetapkan dasar baru untuk merampingkan klasifikasi negara/wilayah menjadi dua kategori : perjalanan umum atau terbatas.
 
Mulai 1 April 2022, semua pelancong yang divaksinasi lengkap dari negara atau wilayah mana pun akan diizinkan memasuki Singapura, bebas karantina, asalkan mereka belum berada di negara atau wilayah dalam daftar terbatas dalam tujuh hari sebelumnya. Pada saat pengumuman, tidak ada negara dalam daftar terbatas. Ini berarti bahwa perjalanan masuk ke Singapura secara harfiah terbuka untuk semua orang dari seluruh dunia.
 
Persyaratan Memasuki Singapura
Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) akan melonggarkan langkah-langkah memasuki batas negara untuk membuat perjalanan udara lebih nyaman bagi para pelancong di bawah VTF :
 
1. Entry Approval
Pelancong yang telah vaksinasi penuh tidak memerlukan persetujuan masuk apa pun untuk memasuki Singapura. Artinya, para pelancong tidak lagi diharuskan untuk mengajukan Vaccinated Travel Pass (VTP) atau Air Travel Pass (ATP) untuk masuk ke Singapura. Pelancong yang memegang VTP valid tetap dapat memasuki Singapura hingga 31 Maret 2022, pukul 23:59 (waktu Singapura). Setelah 31 Maret 2022, pukul 23:59 (waktu Singapura), pelancong tidak lagi diharuskan menyertakan VTP.
 
2. Pengujian
Pelancong yang telah divaksinasi penuh tidak perlu lagi melakukan tes COVID-19 di Singapura. Namun, mereka harus melampirkan bukti negatif PCR Test 2x24 jam sebelum berangkat ke Singapura.
 
3. Penerbangan yang Ditunjuk
Maskapai tidak perlu lagi mengoperasikan penerbangan VTL yang ditunjuk ke Singapura, dan pelancong yang divaksinasi lengkap sekarang dapat memasuki Singapura dengan penerbangan apa pun. Sejalan dengan itu, tidak akan ada lagi kuota yang diterapkan pada kedatangan harian.
 
4. Status Vaksinasi
Semua sertifikat vaksinasi, terlepas dari tempat penerbitan dan apakah dapat diverifikasi secara digital atau tidak, akan diterima sebagai bukti vaksinasi. Anak-anak berusia 12 tahun ke bawah[6] dibebaskan dari persyaratan vaksinasi, sesuai dengan aturan domestik Singapura.
 
5. Singapore Arrival Card (SGAC)
Kartu Kedatangan Singapura yang ada akan disederhanakan dan dapat diselesaikan dengan mudah. Akan ada tiga bagian di SGAC:
  • Data pribadi;
  • Status vaksinasi, termasuk penyerahan bukti vaksinasi bagi yang divaksinasi di luar Singapura. Mereka yang divaksinasi di Singapura tidak perlu mengunggah bukti vaksinasi mereka;
  • Pernyataan kesehatan.
Pelancong dianjurkan untuk submit SGAC sebelum keberangkatan ke Singapura untuk memfasilitasi proses check-in dan kedatangan yang lancar di Singapura, serta meminimalkan pemeriksaan dokumen manual yang diperlukan. pelancong dapat menunjukkan email SGAC mereka dengan dokumentasi pendukung yang relevan seperti yang ditunjukkan di dalamnya, kepada maskapai penerbangan pada saat check-in untuk penerbangan mereka ke Singapura. Pelancong dapat mengirimkan SGAC (https://eservices.ica.gov.sg/sgarrivalcard/) paling lambat tiga hari sebelum kedatangan mereka di Singapura.
 
6. Travel Insurance
Pelancong juga wajib membeli asuransi perjalanan dengan pertanggungan minimal SGD 30.000 untuk biaya perawatan medis dan rawat inap terkait COVID-19, sebelum melakukan perjalanan ke Singapura. Pelancong juga harus menggunakan aplikasi TraceTogether di Singapura untuk memfasilitasi pelacakan kontak.
 
Image Credit : Freepik

Share On:

Daftar Newsletter

Jadilah orang pertama yang mendapatkan informasi diskon dan penawaran menarik