Darurat Corona, Malaysia Lockdown Total Mulai 1 Juni 2021
Di publikasikan oleh Admin Pada Tanggal 12 Juni 2021
.jpg)
Darurat Corona, Malaysia Lockdown Total Mulai 1 Juni 2021 - Penambahan drastis kasus Covid-19 dalam beberapa hari membuat Malaysia kembali mengumumkan lockdown total untuk semua sektor sosial dan ekonomi mulai Selasa (1/6) hingga 14 Juni 2021. Pengumuman disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. Hal ini sesaat setelah Malaysia melaporkan 8.290 kasus baru Covid-19, rekor harian tertinggi semenjak pandemi. Sehingga total kasus kumulatif sejak dimulainya pandemi di Malaysia menjadi 549.514 kasus. Hanya sektor ekonomi dan jasa penting yang akan diizinkan untuk beroperasi, kata Tan Sri Muhyiddin.
Dilansir dari straittimes.com, Malaysia terus mencatat rekor tertinggi baru dalam infeksi dan kematian Covid-19, meskipun telah diberlakukan pembatasan moderat selama tiga minggu di bawah perintah kontrol pergerakan (MCO). "Keputusan ini diambil setelah memperhitungkan situasi saat ini dari wabah Covid-19 di Malaysia, dengan kasus harian melebihi 8.000 dan lebih dari 70.000 kasus aktif," katanya dalam sebuah pernyataan. “Sampai hari ini, 2.552 orang telah meninggal karena pandemi ini, dan jumlah kematian terus meningkat. Kehadiran varian yang lebih agresif dengan infektivitas yang lebih tinggi juga memengaruhi keputusan hari ini. Perdana Menteri menegaskan bahwa lockdown total akan berdampak pada ekonomi yang sudah jatuh, dan kapasitas rumah sakit secara nasional untuk merawat pasien Covid-19 juga menjadi semakin terbatas.
Meskipun rumah sakit terus meningkatkan jumlah unit perawatan intensif untuk pasien virus corona hingga mendekati 1.000, lebih dari 90 persen di antaranya sudah digunakan. Beberapa pejabat telah mengakui bahwa petugas kesehatan dalam beberapa kasus, harus memutuskan pasien mana yang akan dirawat di ICU berdasarkan peluang mereka untuk bertahan hidup. Dilansir dari CNBC Indonesia, desakan untuk lockdown total sudah muncul sebelum keputusan Muhyiddin. Sebelumnya Sultan Negara Bagian Johor, Sultan Ibrahim Iskandar, meminta pemerintah Malaysia mempertimbangkan lockdown total. Sultan Ibrahim merilis pernyataan pada Rabu (26/5/2021) malam, hari yang sama negara itu melaporkan 7.478 kasus virus corona baru.
UPDATE 12 JUN 2021
Malaysia akan memperpanjang lockdown total hingga 28 Juni 2021 karena kasus harian Covid-19 masih belum melandai. Dilansir dari straittimes.com, Menteri Senior Keamanan Ismail Sabri Yaakob mengatakan pada hari Jumat (11 Juni) bahwa Dewan Keamanan Nasional membuat keputusan atas rekomendasi Kementerian Kesehatan. "Keputusan itu diambil setelah memperhitungkan kasus harian yang masih di atas 5.000," katanya dalam sebuah pernyataan. Datuk Seri Ismail Sabri menambahkan bahwa peraturan seperti larangan perjalanan antar kota, kegiatan sosial dan pengurangan kapasitas staf di tempat kerja akan berlanjut dari lockdown yang sudah dimulai pada 1 Juni dan akan berakhir pada Senin depan.
Image Credit : Freepik
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)