Responsive image

For Info & Inquiries
+6285954487807

Responsive image

Ternyata Ini Alasan Hotel Masih Sediakan Sabun Batang

Di publikasikan oleh Admin Pada Tanggal 24 Januari 2022
Responsive image

Ternyata Ini Alasan Hotel Masih Sediakan Sabun Batang - Saat menginap di hotel, tak jarang kita masih menemukan sabun batang kecil di wastafel kamar mandi. Padahal beberapa aspek di hotel-hotel saat ini sudah banyak berubah, seperti botol perlengkapan mandi yang sudah diganti lebih besar untuk mengurangi penggunaan plastik. Meskipun sebagian besar hotel saat ini sudah menyediakan sabun cair, namun keberadaan sabun batang kecil masih tetap ada dan tidak terganti dengan sabun cair. 
 
Dilansir dari kompas.com, ternyata ada alasan tersendiri sabun batang kecil di hotel-hotel tetap dipertahankan sampai sekarang, dikutip oleh Kompas.com dari CN Travel, Selasa (18/01/2022). Menurut seorang staf operasional hotel kepada CN Traveler, sabun batang kecil adalah salah satu benda di hotel yang membuat tamu merasa istimewa
 
Salah satu aspek yang membuat seseorang merasa seperti berada di hotel mewah adalah memiliki sabun batang pribadi. “Pilihan kami akan selalu dimotivasi dengan bertanya pada diri sendiri, bagaimana kami memberikan pengalaman yang luar biasa kepada para tamu?” kata General Manager di Marram Montauk, Teach Mayer. Menurutnya, tidak ada hal yang membuat seseorang merasa lebih istimewa dibandingkan mendapatkan pengalaman perawatan pribadi dan itu merupakan sebuah simbol kemewahan sebenarnya. 
 
Sedangkan staf operasi lain melihat sabun batangan bukan sebagai simbol intrinsik "hotel", tetapi juga sebagai barang yang membuat tamu merasa seperti berada di rumah sendiri. Alasan lainnya juga diungkapkan oleh Peter Honan, Direktur Penjualan di Maison de la Luz, New Orleans. 
 
“Jika Anda memiliki dispenser (sabun), saya pikir (ruangan) tidak terasa seperti tempat tinggal, dan itulah yang kami perjuangkan di Maison,” kata Peter Honan. Ia melanjutkan, botol sabun besar isi ulang memang jauh lebih masuk akal secara fisik berada di kamar mandi dan di dekat bak mandi.  “Jika meletakkan botol yang sama di meja rias, itu akan terlihat sangat tidak pada tempatnya,” sambung Peter.
 
Ia juga menambahkan bahwa adanya sabun batang dengan desain yang baik di dekat wastafel bisa jadi momen branding yang bagus bagi hotel. Sabun batang di Maison de la Luz dipres dengan logo hotel dan ditempatkan di piring buatan seniman lokal yang menyerupai cangkang tiram. Adanya piring dengan desain seperti cangkang tiram untuk tempat sabun batang diharapkan membuat tamu di Maison de la Luz benar-benar merasa sedang berada di New Orleans.
 
Lalu apakah sisa sabun batang yang ditinggalkan tamu akan dicairkan untuk membuat sabun baru? Seorang pakar operasi mengatakan tidak bisa membayangkan hal tersebut karena proses pembuatan sabun harus berada di pabriknya. Jika hotel tak mungkin untuk mencairkan sisa sabun dari tamu, ada organisasi nirlaba bernama Clean the World yang mengumpulkan dan mendaur ulang sabun batangan yang tidak terpakai dari hotel. Banyak hotel yang sudah menjadi mitra Clean the World, termasuk Hilton, InterContinental, Hyatt, dan Marriott.
 
Pandemi menghentikan pergeseran industri yang lebih besar karena kebutuhan higienis untuk barang sekali pakai. Direktur Pelaksana Isla Bella Beach Resort di Marathon, Florida Justin Nels mengatakan akan terus memakai sabun batang sampai tamu memberitahu bahwa mereka tak menginginkan itu. “Tugas saya adalah memastikan para tamu memiliki segala sesuatu di kamar mereka yang membuat mereka merasa aman dan nyaman,” kata Justin Nels.
 
Image Credit : Freepik

Share On:

Daftar Newsletter

Jadilah orang pertama yang mendapatkan informasi diskon dan penawaran menarik