Terbang Tanpa Tujuan Dengan Qantas Sold Out Dalam 10 Menit
Di publikasikan oleh Admin Pada Tanggal 25 September 2020
Terbang Tanpa Tujuan Dengan Qantas Sold Out Dalam 10 Menit - Sebelum adanya pandemi, mayoritas dari kita menganggap terbang hanya sebagai bagian dari mode transportasi untuk berpindah dari satu tujuan ke tujuan lain dengan waktu singkat.
Namun di tengah pembatasan global, para wisatawan tentu merindukan tentang destinasi wisata yang ingin mereka kunjungi dan juga pengalaman selama penerbangan. Dari sensasi lepas landas hingga pemandangan Bumi yang tak tertandingi dari jendela kabin, serta sensasi mendarat yang tak kalah menegangkan. Dari situlah muncul konsep Terbang Tanpa Tujuan, perjalanan udara yang dibuat murni untuk merasakan sensasi penerbangan, bukan untuk destinasi tujuan.
Salah satu maskapai asal negeri kangguru, Qantas Airways menawarkan penerbangan tanpa tujuan dan hasilnya tiket terjual habis hanya dalam waktu 10 menit. Menurut maskapai tersebut, hal ini tak lepas dari keinginan penumpang untuk terbang pada saat Australia telah melarang hampir semua penerbangan internasional walaupun harus membayar harga lebih tinggi.
Penerbangan tanpa tujuan ini berdurasi selama tujuh jam dan akan mengitari Australia tepatnya Queensland, Gold Coast, New South Wales, dan wilayah pedalaman terpencil negara itu. Dari atas, penumpang yang tertarik harus dapat melihat atraksi terkenal di Australia termasuk Sydney Harbour dan Great Barrier Reef. Jet tersebut akan melakukan flyover rendah di atas landmark tertentu, termasuk Uluru dan Pantai Bondi.
Penerbangan tanpa tujuan akan menggunakan pesawat Boeing 787 Dreamliner Qantas yang biasanya digunakan untuk perjalanan antarbenua melintasi benua. Saat ini, hanya ada sedikit penerbangan yang beroperasi dari dan ke Australia karena pembatasan penerbangan dan Qantas Airways telah dilarang terbang. Dreamliner terkenal dengan jendelanya yang besar, menjadikannya ideal untuk penerbangan dari ketinggian 30.000 kaki.
Penerbangan tanpa tujuan dengan kode penerbangan QF787 akan berangkat dari Bandara Domestik Sydney pada 10 Oktober dan kembali ke kota metropolitan Australia tujuh jam kemudian, memiliki 134 tiket yang dijual - mencakup kelas bisnis, ekonomi premium, dan ekonomi dengan biaya mulai dari AUD 787 hingga AUD 3.787 per orang.