Kenaikan Biaya Layanan Penumpang Terbang dari Malaysia
Di publikasikan oleh Admin Pada Tanggal 28 Maret 2024
Kenaikan Biaya Layanan Penumpang Terbang dari Malaysia - Penumpang yang berangkat dari bandara Malaysia akan dikenakan biaya layanan penumpang yang lebih tinggi mulai 1 Juni 2024, seperti yang diumumkan oleh Komisi Penerbangan Malaysia (Mavcom).
Keputusan ini menimbulkan reaksi beragam, dengan Malaysia Airports Holdings (MAHB) menyaksikan lonjakan harga saham ke level tertinggi dalam 52 minggu di RM8,69 (USD 1,85), sementara para pelancong yang tidak puas menggunakan media sosial untuk mencari klarifikasi tentang kenaikan biaya tersebut.
Berdasarkan struktur yang direvisi, wisatawan yang berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur 1 (KLIA1) akan dikenakan biaya sebesar RM73 (USD 15,57) mulai 1 Juni, peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan biaya saat ini sebesar RM35 (USD 7,47) untuk tujuan ASEAN dan RM73 (USD 15,57) untuk tujuan non-ASEAN.
Demikian pula, penumpang yang berangkat dari KLIA2 dan bandara lain akan dikenakan kenaikan tarif menjadi RM50 (USD 10,67), yang berarti kenaikan RM15 (USD 3,20) untuk perjalanan ASEAN, namun penurunan RM23 (USD 4,91) untuk penerbangan non-ASEAN.
Mavcom membela langkah tersebut, dengan menyatakan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk mendukung pemulihan dan kemampuan adaptasi sektor penerbangan di era pascapandemi Covid-19. Untuk mendorong perjalanan domestik dan menjaga keterjangkauan, wisatawan domestik akan membayar biaya standar sebesar RM11 (USD 2,35) di sebagian besar bandara, kecuali Bandara Internasional Senai Johor, yang biayanya akan naik menjadi RM16 (USD 3,41).